Tampilkan postingan dengan label Sistem Informasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem Informasi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 April 2012

Dr. Pete: Konten


Bagian IV. Konten
Anda telah mendengar sebelumnya – Konten itu adalah raja. Jika anda tidak menginginkan kerajaan itu ambruk, terlebih dahulu, konten harus konsisten, terorganisir, dan mudah di-skimming (dibaca sekilas).

18. Heading utama jelas & deskriptif
Banyak sekali orang tidak membaca secara online, mereka melakukan skimming. Gunakanlah heading (mayor atau minor) untuk menyeting konten dan menjadikannya tetap terorganisir. Heading harus jelas, dan agar bermanfaat untuk SEO, gunakanlah heading tag (<H1>, <H2>, dll.)

19. Konten kritis di atas dapat di-fold (lipat)
“Fold” berarti bahwa garis khayal di mana bagian bawah layar anda memotong sebuah halaman. Konten dapat berada di bawah fold (tersembunyi), tapi apapun pemahaman siapa anda atau apa pekerjaan anda (terutama pada homepage) harus pas di layar pertama. Resolusi layar rata-rata saat ini sekitar 1024x768, tergantung audience anda.

20. Style & warna konsisten
Pastikan mereka mengetahui mereka masih berada pada situs yang konsisten – membingungkan mereka, anda akan kehilangan mereka. Layout, headings, dan styles harus consistent side-wide dan warna biasanya harus     memiliki makna yang sama. Jangan menggunakan headers merah pada satu halaman, link merah di halaman lainnya, dan teks merah di halaman yang lainnya lagi.

21. Penekanan (cetak tebal, dll) digunakan secara hemat
Fakta pemahaman manusia: coba berikan perhatian khusus (penekanan) pada segala sesuatu yang ada dan anda akan secara efektif memperhatikan yang tidak ada. Kita akan melihat situs itu, “NEW!” dengan merah, blinking, bergaris bawah. Jangan membuat kebingungan.

22. Ads & Pop-up tidak menonjol
Ads merupakan fakta kehidupan, tapi integrasikanlah dengan baik ke dalam situs anda. Jangan mencoba memaksakan ads dan pop-ups pada user. Jadikanlah orang-orang senang dan buatlah ads anda jelas. Jika anda mengaburkan garis antara ads dan konten sangat besar, konten anda mungkin menderita.
23. Salinan utama singkat dan jelas
Ini bukan pelajaran dalam copywriting, tapi lihatlah homepage anda – dapatkah anda mengatakan hal yang sama setengahnya dari kata-kata yang banyak? Cobalah agar konkrit dan deskriptif serta hindarilah jargon – tidak ada yang peduli apakah anda dapat “mengungkil sinergi anda” atau tidak.

24. URL bermakna & user-friendly
Ini merupakan poin yang kadang-kadang menjadi perdebatan, tapi URL berbasis kata kunci yang bermakna umumnya bagus untuk para pengunjung dan search engine. Anda tidak harus merekayasa ulang situs secara keseluruhan hanya untuk memperoleh URL-URL baru, tapi lakukanlah apa yang anda dapat membuatnya deskriptif dan friendly.

25. Judul halaman HTML jelas
Yang terpenting, judul halaman anda (dalam <TITLE> tag) harus deskriptif, unik, dan banyak menyumbat kata kunci. Judul-judul halaman merupakan hal pertama yang search engine dan pengunjung lihat, dan jika judul-judul itu terkesan atau terlihat spammy, maka mereka akan berpindah ke hasil selanjutnya.

Diterjemahkan dari: http://www.usereffect.com

Dr. Pete: Navigasi


Bagian III. Navigasi
Setelah orang-orang secara umum mengetahui siapa anda dan apa yang anda lakukan, mereka membutuhkan jalur-jalur jelas ke konten yang menarik mereka. Arsitektur informasi merupakan topik yang sangat besar, tapi poin-poin ini mencakup sebagian dasar-dasar tersebut. 

12. Navigasi utama dapat diidentifikasi dengan mudah
Hampir setiap situs pada web memiliki menu utama sejak browser pertama mendatangi pasar. Buatlah navigasi utama anda mudah ditemukan, dibaca, dan digunakan. Jika anda memiliki dua atau lebih area navigasi, perjelaslah mengapa nabigasi itu berbeda.

13. Label navigasi jelas & singkat
Jangan berkata “Berkomunikasilah secara online dengan tim kami” ketika “Contact US” mampu memfasilitasinya. Navigasi utama anda harus pendek, langsung, dan mudah dipahami oleh user awam. 

14. Jumlah tombol/link layak
Para psikologis suka berargumen tentang berapa bagian informasi yang dapat kita proses, tapi jika anda mulai memperoleh item-item menu 7-or-so yang sudah lalu, berpikir keras tentang apakah anda membutuhkan mereka. Jika anda telah mendapatkan 3 layer menu-menu flyaway Javascript, perlakukan diri anda dengan baik dan mulailah.

15. Logo perusahaan di-link-kan ke homepage
Ini mungkin terdengar minor, tapi orang-orang mengharapkan logo-logo me-link ke homepage, dan ketika tidak, kebingungan akan terjadi. Saya telah melihat video para user mengklik logo berkali-kali, dengan tanpa ide apa yang akan dilakukan selanjutnya.

16. Link konsisten & mudah diidentifikasi
Link yang bergaris bawah, biru merupakan hal pokok untuk web. Sedikit lisensi artistik itu OK, tapi pertimbangkan paling tidak membuat link anda biru atau bergaris bawah. Link-link harus jelas, dan anda harus menggunakannya dengan cukup hemat sehingga tidak mengacaukan konten anda. 

17. Pencarian situs mudah diakses
Jika anda memiliki pencarian situs, pastikan ia jelas. Petunjuk usability cenderung lebih baik di sudut kanan atas halaman. Buatlah tombol sederhana dan jelas “Search” masih berperan baik untuk kebanyakan situs.

Diterjemahkan dari: http://www.usereffect.com

Dr. Pete: Identitas


Bagian II. Identitas
Pertanyaan kunci ketika seseorang pertama kali berkunjung ke situs anda adalah “Siapa anda?” Penting untuk menjawabnya dengan cepat, dan membuat jalur-jalur untuk menindak-lanjuti pertanyaan-pertanyaan (“Apa yang anda kerjakan?”, “Apa yang saya percayai pada anda?”, dll.) dengan sangat jelas.

7. Logo perusahaan diletakkan secara menyolok
Letakkan logo atau brand anda ditempat yang mudah ditemukan, dan itu biasanya ada di posisi kiri atas layar. Orang-orang mengharapkannya, dan mereka menyukainya ketika anda memudahkan mereka.

8. Tagline memperjelas tujuan perusahaan
Jawablah “Apa yang anda kerjakan?” secara singkat dengan tagline deskriptif. Hindari memasarkan jargon dan kedepankan proposisi nilai pada beberapa kata. Ini juga merupakan nilai lebih untuk SEO.
9. Homepage dapat dipahami dalam 5 detik
Dalam usability, kita sering membicarakan tentang aturan 5 detik. Terdapat suatu ketidak-setujuan tentang seberapa detik yang anda gunakan, tapi para pengunjung situs web merupakan sebuah fickle bunch, dan mereka harus mendapatkan konten dasar homepage anda hanya beberapa saat saja.

10. Jalur jelas ke informasi perusahaan
Halaman “About Us” yang baik dan kuno mungkin terlihat boring, tapi kepercayaan (confidence) itu penting pada web, dan orang-orang membutuhkan sebuah cara mudah untuk mempelajari lebih jauh tentang anda.

11. Jalur jelas ke informasi kontak
Hala serupa, para pengunjung ingin mengetahui bahwa mereka dapat “bersentuhan” dengan anda jika mereka inginkan. Juga sulit untuk bisnis jika tidak ada yang mengontak anda. Sebaiknya, buatlah daftar informasi kontak anda dalam bentuk teks (bukan gambar)—ini akan mudah dikenali search engine, termasuk pencarian lokal.

Diterjemahkan dari: http://www.usereffect.com

Dr. Pete: Accessibility


Bagian I. Accessibility
Bagian ini memuat tidak hanya isu-isu accessibility tradisional, tapi apaun yang memungkinkan membuat user tetap dapat mengakses informasi pada sebuah situs web. Jika tidak ada yang dapat me-load situs anda, atau jenis (informasi) terlalu kecil untuk dibaca, semua usability yang akan banyak bermasalah. 

1. Waktu load situs cukup
Panggil aku sekolah kuno, tapi saya masih suka melihat situs-situs di bawah 100KB (60KB bahkan lebih baik). Jika sebuah situs membutuhkan waktu lama untuk loading, kebanyakan orang akan meninggalkannya. Ya, sebagian dari kita memiliki jalur lebar sekarang, tapi itu membuat kita harus lebih sabar.

2. Kontras teks dan background yang cukup
Abu-abu gelap pada abu-abu muda mungkin terlihat stylish (bergaya), tapi saya tidak akan merusak penglihatanku untuk membaca blog anda. Mata dan monitor sangat berbeda, maka jagalah tingkat kontras salinan inti anda. Bagus, hitam-putih gaya kuno masih sangat bagus saat ini.

3. Ukuran huruf/spasi mudah dibaca
Pendapat berbeda-beda pada ukuran teks yang ideal, tapi error pada side sedikit terlalu besar. Kurang dapat dibaca menambah frustasi, frustasi mengarah pada situs dengan bebas. Juga, memastikan line spacing anda cukup – white-space merupakan teman terbaik desainer. 

4. Flash & add-ons digunakan dengan hemat
Bukan masalah seberapa bagus situs anda terlihat, orang-orang tidak akan menunggu selama 5 menit untuk plug-in to load. Gunakanlah teknologi baru denga hemat dan hanya ketika ia benar-benar meningkatkan tujuan-tujuan anda. Mendukung HTML/CSS standar juga merupakan nilai lebih untuk search engine.

5. Gambar memiliki ALT tags yang tepat
Bukan hanya memperhatikan para pengunjung yang lemah wawasan menggunakan ALT tag, tapi search engine mengharuskannya untuk memahami  gambar-gambar anda. Ini sangat penting ketika anda menggunakan gambar-gambar untuk konten kunci, seperti item-item menu.

6. Situs memiliki halaman not-found/404
Jika halaman pada situs anda tidak ada, halaman putih dengan “404 Not Found” merupakan cara bagus pelanggan untuk mengabaikannya. Buatlah halalaman custom 404, terutama yang memimbing para pengunjung memanfaatkan konten yang anda. 

Diterjemahkan dari: http://www.usereffect.com

25 Poin Ceklis Usability Situs Web


25 Poin Ceklis Usability Situs Web
Dr. Pete 

Saya telah berpikir banyak belakangan ini tentang prosesku. Pengalaman adalah sesuatu yang kuat, tapi kita jarang menaruh perhatian dan mencoba untuk memetakan apa yang kita ketahui. Sementara itu, sebagai bagian dari klinik situs web 5 poin, saya telah mengembangkan 25 poin ceklis usability situs web—sebuah cara untuk membuat suatu metode gilaku dan meyakinkan bahwa saya tidak melupakan kritik apapun ketika saya bekerja dengan denga klien baru. 

Bahkan walaupun itu merupakan bagian dari salah satu penawaran berbayar, saya telah memutuskan untuk berbagi ceklis ini. Sedikit sangkalan: Pertama, saya tidak mengklaim daftar ini komprehensif atau unik. Jakob Nielsen memiliki 113 poin ceklis luar biasa dalam bukunya, Homepage Usability, misalnya. Ini hanya cara saya untuk mengorganisir apa yang saya pikir penting ketika mencoba menjaganya agar dapat dikendalikan (manageable). Kedua, penggunaan istilah saya mungkin berbeda dari anda. Saya menggunakan “usability” dengan pengertian yang sangat luas, dan penggunaan usability-ku bukan benar-benar standar industri. Tidak suka? Tulislah ceklis anda sendiri; Terakhir, peringatan lanjut bahwa posting ini agak panjang.

Gambaran Umum Dasar
Daftar ini secara kasar terbagi ke dalam 4 bagian yang sama, (I) Accessibility, (II) Identitas, (III) Navigasi, dan (IV) Konten. Saya akan menjelaskan dan merasionalkan semua bagian itu dan item-item di bawahnya, tapi anda juga dapat mengunduh ceklis secara sederhana, 1 halaman PDF. Saya mencoba untuk menjadikannya tetap sederhana dengan 3 penilaian dasar: (1) Centang hijau = Bagus/Berhasil, (2) Centang merah = Butuh perbaikan, tapi tidak bahaya, (3) Merah X = Jelek/Gagal. Tidak semua poin harus diaplikasikan ke semua situs.

Sumber: http://www.usereffect.com