Selasa, 22 Mei 2012

Aku Menduga Masih Jauh dari Kerja Keras


8. Aku Menduga Masih Jauh dari Kerja Keras
Kerja kerasku hingga saat ini sudah mendapat pujian dari keluarga dan tetangga yang seringkali melihat aktivitas sehari-hariku keluar rumah. Mereka salut dengan perjuanganku yang tak mengenal lelah walaupun seringkali harus berangkat setelah subuh dan pulang setelah isya.
Aku merasa bahwa aku adalah tipe orang pekerja keras, karena hampir tidak sempat menyisihkan hari untuk sekedar melepas kepenatan dengan jalan-jalan keluar rumah. Bahkan hari minggu saja masih harus menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai di tempat ngajar.
Walaupun demikian, sampai saat ini aku merasa masih suka berleha-leha, karena waktu tidurku sering dimulai dari jam 9 atau 10 malam, walaupun bangun cukup awal jauh sebelum shalat shubuh, ya sekitar sepertiga malam lah. Selain tidur, aku suka sekali nonton TV, padahal sebagian besar acara-acara yang ditonton tidak mampu aku serap dengan sempurna, karena biasanya aku nonton TV sambil baca buku atau mengerjakan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan dunia ngajar. Akhirnya nama-nama artis termasuk judul film seringkali luput dari benakku. Satu lagi yang mengusikku: makan terlalu banyak, walaupun aku sering shaum sunat, tapi ketika buka atau ketika tidak syaum serasa ingin “balas dendam”, semua makan yang ada, yang aku sukai, aku ingin mencicipinya. Banyak makan tidak tampak di mata orang lain karena meskipun banyak makan, jadwalnya tidak teratur sehingga tubuhku masih tetap kurus.
Terlalu banyak tidur, terlalu banyak nonton TV dan terlalu banyak makan merupakan kebiasaan para sampah masyarakat, mereka menganggur dan mengisi waktunya dengan ketiga aktivitas tersebut. Sungguh malu diri ini, sampai setua ini masih belum bisa syaum dari ketiga kebiasaan menggelikkan itu. Ya Allah help me please…..!

Tidak ada komentar: