Kamis, 16 Februari 2012

Tidak Baik Mengorbankan Jilbab Demi Facebook

Facebook (FB) merupakan media yang cukup banyak digunakan orang untuk mengekspresikan diri, baik berupa kata-kata maupun foto dirinya. Di samping peran penting media ini dalam mengasah kemampuan seseorang terkait teknologi informasi, terlihat banyak langkah kebablasan yang dilakukan oleh pemilik account FB, salah satunya dalam menutup aurat.
Dulu, siswi-siswi sekolah berlabel Islam (MTs & MA) seringkali diingatkan oleh gurunya agar tidak melepaskan jilbab/kerudung ketika di luar sekolah, seperti di kampung sekitar rumahnya, tempat bermain, dan tempat-tempat lain yang menyebabkan bukan muhrim dapat melihat mahkotanya. Bahkan oleh orangtuanya sekalipun, mereka seringkali diomelin ketika jilbabnya terlepas dari rambutnya. Lepasnya jilbab dari kepala dianggap kebiasaan buruk dab berdosa bagi seorang muslimah dan dikhawatirkan terbiasa ketika menginjak usia dewasa.
Buruknya lupa berjilbab di kalangan remaja putrid di depan umum masa dulu ternyata tidak terlalu parah dibandingkan sekarang. Ketika seorang gadis tidak mengenakan jilbab di luar sekolahnya, dulu, hanya masyarakat sekitar yang tahu. Tapi sekarang, kebiasaan membuka jilbab di luar sekolah sudah terpampang, terpajang, dan terpamerkan di foto profil facebook. Ini sangat berbahaya, karena foto tersebut tidak hanya bisa dilihat oleh orang sekampung, tapi orang luar negeri saja bisa mengetahui album selengkapnya. Ini sangat berbahaya! Aurat gadis muslimah sudah tergadaikan karena profil FB.
Lebih parahnya lagi, dengan dalih kebebasan berekspresi, banyak remaja putri yang menyelipkan foto-foto kurang sopan di dalam album foto-foto berjilbab. Entah apa yang sedang ia pikirkan, label sekolah almater Islami ia pasang di FB, foto ia sedang berseragam sekolah Islami (berkerudung) ia pasang juga di FB, tapi sayangnya foto ia sedang tidak berkerudung bahkan tidak layak sebagai seorang gadis muslimah ia pasang juga? Ini menjadi PR buat guru-guru untuk memberikan solusi terbaik buat anak didiknya, tentunya dengan langkah yang sangat bijak.
Buat adik-adikku yang manis, yang cantik, yang shalehah, remaja-remaja putri! Jadikanlah FB sebagai ujian keimanan! Tidak perlu adik-adik berbaju “buka-bukaan”, tidak perlu adik-adik berpakaian meniru-niru artis TV yang “kekurangan bahan”. Rambutmu, tutuplah dengan jilbab yang menutupi dadamu! Kakimu, tutuplah dengan baju yang menutupi seluruh tubuh hingga tersisa telapak kakimu! Jangan biarkan FB merenggut keimananmu, jangan biarkan kita menyesal di kemudian hari hanya karena foto yang terpampang di FB!
Daya tarikmu sungguh akan terlihat dari tutur katamu. Pesonamu benar-benar akan terlihat dari komentar-komentar yang berasal dari lubuk hatimu. Kesantunan berpose di FB akan memotivasi diri kita positif di masa yang akan datang. [Komarudin Tasdik]

Tidak ada komentar: