Selasa, 22 Mei 2012

Tempat Kerjaku Menyita Waktu dan Energi


13. Tempat Kerjaku Menyita Waktu dan Energi
Demi cita-cita untuk memperoleh beasiswa kuliah, aku menjalani kerja di beberapa tempat yang sangat berjauhan. Rata-rata aku harus menghabiskan 1 sampai 2,5 jam untuk sampai ke tempat kerja. Pergi setelah subuh, pulang setelah isa sudah menjadi kebiasaanku selama setahun, setelah aku memiliki ijazah S1.
Jarak yang jauh, meskipun lama jam perjalananku kalau ditempuh oleh orang lain yang bisa setengahnya dengan bersepeda motor, tapi aku hanya bisa mengendarai sepeda motor asal maju, biar lambat asal selamat, begitulah kira-kira. Jarah jauh cuku menyita waktu dan energi, siang harus ngajar, malam harus mempersiapkan bahan ajar, padahal kemammpuan otakku pas-pasan, waduh cukup membuatku kesulitan.
Harapan ingin membuat orang lain paham atas yang aku sampaikan, walau mereka sudah banyak dicap bodoh, tetap saja besar dalam dadaku. Aku ingin menaruh perhatian besar kepada orang-orang bodoh dan miskin, sehingga metode yang digunakan harus bermacam-macam. Tapi yang selalu dikedepankan adalah aku harus membangun komunikasi dengan anak didikku.
Kerjaku harus berhenti sejenak karena harus melanjutkan studi. Apakah harus mengulang pengurasan energi lagi setelah selesai studi? Aku tidak kuasa menolaknya. Semoga saja aku tabah menjalaninya!

Tidak ada komentar: