Minggu, 01 April 2012

Delapan Aturan Emas: DIALOG PENYELESAIAN


Delapan Aturan Emas: DIALOG PENYELESAIAN

Tiap dialog dengan sistem harus diorganisir dengan susunan yang jelas—permulaan, pertengahan, dan akhir. Semua tugas yang didefinisikan dengan baik memiliki permulaan, pertengahan, dan akhir, sehingga tugas-tugas user pada komputer juga harus memperhatikan cara ini. Jika user sedang berpikir, “Saya ingin mengecek pesan-pesan saya,” seperti dalam contoh dialog manager dan asisten terdahulu, dialog itu dimulai dengan permintaan, pertukaran informasi, hingga berakhir. User akan hilang jika tidak jelas ketika sebuah tugas dimulai dan berakhir. Tambahan, user seringkali fokus pada sebuah tugas, sehingga ketika dikonfirmasi maka  tugas itu lengkap, user dapat berpikir jelas dan bersiap fokus pada tugas selanjutnya.
Jika kebutuhan sistem ditetapkan di awal sebagai event merespon sistem mana, tiap event mengarah pada pengelolaan aktivitas yang didefinisikan secara baik dan spesifik. Secara tradisional, pendekatan terstruktur, tiap aktivitas didefinisikan dengan data flow diagram dan bahasa Inggris terstruktur. Dengan pendekatan berorientasi objek, tiap use case dapat lebih jauh didefinisikan sebagai multi skenario, dengan masing-masing aliran langkah. Tiap skenario merupakan interaksi yang didefinisikan dengan baik; dengan demikian, dekomposisi event mengatur tahapan dialog penyelesaian dalam pendekatan tradisional dan pendekatan berorientasi objek.

Sumber:
Satzinger JW, Jackson RB, Burd SD. 2007. System Analysis and Design in Changing a World, Fourth Edition. Canada: Thomson. ISBN: 1-4188-3766-0.

Tidak ada komentar: