Selasa, 14 Februari 2012

Hati-hati: Kebiasaan Malas di Bangku Sekolah Terbawa ke Facebook

Tidak dapat disangkal bangku sekolah, seringkali membuat siswa bosan, ngantuk, tidak menarik, bahkan bisa juga “mual”. Mati rasa seperti itu bisa terbawa ke dalam status Facebook, kalau tidak hati-hati. Hal ini terlihat kemalasan kita ketika mau membaca status yang berbau pendidikan atau keilmuan.
Sementara ini, secara acak dan pintas, saya jauh lebih sering melihat layangan “status tanpa status”, artinya status yang tidak puguh (jelas) arahnya ghitu…Padahal status-status itu bukan hanya mencirikan kualitas seseorang, tapi tentunya akan mencirikan kualitas suatu sekolah, kampung, daerah, bahkan negara.
Berikut beberapa contoh status yang ada:
1.      Akhirnya tugas sekolahku beres juga (akan memotivasi orang lain untuk belajar)
2.      Ya Allah kuatkan kesabaran hamba (akan memancing do’a dari orang lain, juga secara tidak langsung sudah berdakwah untuk bersabar)
3.      Kurang ajar…..(terkesan mengarah ke kekerasan, emosional)
4.      Anjrit…..(Maaf, terkesan penulisnya biasa menggunakan kata-kata jelek)
5.      Mala…sss (kejujuran ini hendaknya diberi komentar motivasi, karena ini agak mirip tertidur di bangku sekolah ketika guru ngajar..he..he..)
6.      Ngantu…k mau bobo ah ..(lihat jam penulisannya, kalau masih jam 9 malam, tidak baik ditulis di FB, karena terkesan pemalas, walaupun memang sebenarnya malas he..he..)
Mari kita kurangi berkeluh-kesah di FB, karena khawatir menular kepada teman-teman yang lain. Mari kita kurangi bermarah-marah di FB, karena akan membuat diri kita tidak disukai orang lain. Cukup sudah kemalasan di bangku sekolah, kita simpan rapat-rapat di sekolah (kalau tidak bisa dibuang), jangan dibawa ke FB, karena di sekolah guru yang kita tonton, tapi di FB kita yang ditonton orang banyak. Ayooo… berhenti tidur mendengkur, kerek di depan FB! Ayooo..berhenti membuat kegaduhan dengan status-status tidak puguh di FB, karena di FB, kitalah yang sedang menjadi guru, mau tidak mau.
Selamat anda sudah menjadi guru dengan adanya Facebook pada saat ini!  *** Komarudin Tasdik

Tidak ada komentar: