Di Balik Cerita Bagaimana Microsoft Membunuh COURIER TABLET-nya
Steve Ballmer mengalami dilema. Dia memiliki dua kelompok di Microsoft dalam mengembangkan visi kompetisi komputer-komputer tablet.
Satu kelompok, dipimpin oleh Xbox godfather J Allard, sedang memperhatikan aspek sleek, two-screen tablet yang disebut Courier menunjukkan bahwa user mengontrol dengan jarinya atau sebuah pulpen. Tapi itu bermasalah: Ia masih berjalan pada windows versi modifikasi.
Pada awalnya, kelompok itu memilih Windows untuk sistem operasi Courier. Tapi itu bukan versi Windows yang sudah dikenali masyarakat. Tim Courier memaksakan sistem operasi itu agar dapat berjalan dengan komputasi sentuh dan pulpen pada level tinggi. Selain itu, shell grafis Windows—interface yang pengguna komputer kaitkan dengan sistem operasi itu—semuanya dihapus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar