Selasa, 27 Maret 2012

Interpretasi dan Analisis Data

Interpretasi dan Analisis Data
Tujuan utama interpretasi adalah untuk memulai strukturisasi dan perekaman deskripsi requirement. Menggunakan template seperti yang disarankan Volere yang menyoroti jenis informasi yang anda harus cari dan membimbing interpretasi dan analisis data.
·         Requirement: ID unik                 
·         Jenis Requirement: Seksi Template
·         Event/Use Case: Latar Belakang Requirement
·         Deskripsi: pernyataan satu kalimat tujuan requirement
·         Dasar pemikiran: Mengapa requirement dianggap sangat penting?
·         Sumber: Siapa yang memunculkan requirement ini?
·         Fit Criterion: Hitungan requirement yang dibutuhkan untuk menentukan apakah solusi menemui requirement.
·         Kepuasan pelanggan: Mengukur keinginan untuk memiliki requirement yang diimplementasikan.
·         Ketidakpuasan pelanggan: Ketidak-bahagiaan jika tidak diimplementasikan
·         Dependencies: Requirement lain dengan efek yang berubah
·         Konflik: Requirement yang menyangkal ini
·         Bahan pendukung: Petunjuk untuk mendukung informasi
·         Sejarah: Asal dan perubahan menuju requirement.
(Sumber: Kerangka Volere untuk requirement)
Perlu dicatat bahwa sebagian dari entri dikaitkan dengan traceability. Contoh, siapa yang memunculkan requirement dan di mana informasi lebih banyak dapat ditemukan. Informasi ini dapat ditangkap dalam dokumen atau dalam diagram yang digambar selama analisis. Analisis yang lebih fokus akan mengikuti interpretasi awal. Contoh, requirement fungsional secara tradisional telah dianalisis dan didokumentasikan menggunakan data-flow diagram, state chart, work-flow chart, dll.
Sumber: 2002. Gaynor, Editor. Interaction Design Beyond Human-Computer Interaction. USA: John Wiley & Sons, Inc. (hal. 219-221)

Tidak ada komentar: