Jumat, 23 Desember 2011

MARI SELAMATKAN MAHASISWA DARI “IMPERIALISME”


MARI SELAMATKAN MAHASISWA DARI “IMPERIALISME”
Oleh: Komarudin Tasdik

Ladang intelektual kadang-kadang lepas kendali, dengan panji-panji kebebasan berekspresi dan berkreasi, ternyata melenceng dari arah yang sebenarnya. Ilustrasi ini cukup selaras apabila dikaitkan dengan keadaan suatu kampus tercinta di tanah air ini.
Imperialisme berarti melakukan penjajahan dengan tujuan mendapatkan keuntungan untuk suatu negara yang berperan sebagai imperialis. Ketika dosen membuat mahasiswa tidak nyaman di kampus, bahkan banyak mahasiswa yang menjadi “korban” dengan salah satu kriteria susah lulus karena kurang mampu membangun komunikasi dengan dosen atau kampus berarti ada yang salah dalam sistem ini. Dengan dalih melatih mahasiswa agar mandiri, malah membiarkan secara langsung tanpa membekali mereka hidup di tengah hutan intelektual belantara. Sementar dosen berasik ria menikmati waktunya tanpa memberikan perhatian besar kepada mahasiswa-mahasiswanya.
Perhatian besar bukan berarti terus menyuapi mahasiswa, tetapi seharusnya memberikan strategi-strategi dan kontrol zitu terhadap para mahasiswa untuk survival di tengah-tengah kampus yang gersang dengan komunikasi ini. Berikut sifat dosen yang dikhawatirkan mengarah ke imperialis:
1. Dosen tidak mau dan berani mengaku tidak tahu di hadapan mahasiswa.
2. Dosen menanti-nantikan penghormatan dari mahasiswa.
3. Dosen merasa memiliki hak istimewa atas mahasiswanya, sehingga jadwal, nilai, kelulusan mahasiswa laksana ada di kepalan tangannya.
4. Dan lain-lain.
Sifat-sifat lainnya dapat dikarakteristikkan dengan cara menganalisis: Ketika mahasiswa mengalami “kesulitan” dalam menempuh perkuliahannya, maka segeralah seorang dosen melakukan interospeksi diri, boleh jadi kesulitan mahasiswa itu berasal dari diri kita sebagai dosen, yang seharusnya memuluskan mereka layaknya anak kandung kita. Jual mahal, jaga image itulah yang akan mengantarkan dosen menjadi sang imperialis tersembunyi. Saya menduga bahwa kebobrokan bangsa ini salah satunya disebabkan oleh imperialisme kampus yang jarang sekali disadari (Semoga dugaan ini sangat salah).
Dosen baik, mahasiswa tertarik
Kampus positif, mahasiswa kreatif

Tidak ada komentar: