Selasa, 08 November 2011

MASALAH EKONOMI DAN KAITANNYA DENGAN KELANGKAAN KEBUTUHAN MANUSIA


Resume BAB I
MASALAH EKONOMI DAN KAITANNYA DENGAN KELANGKAAN KEBUTUHAN MANUSIA
Oleh: Komarudin Tasdik

1.      Masalah ekonomi adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas (hlm. 4).
2.      Kebutuhan adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya (hlm. 5).
3.      Macam kebutuhan (hlm. 7-10):
a.       Kebutuhan menurut intensitas kegunaan
1)      Primer: makan, minum, pakaian, rumah, dan kesehatan.
2)      Sekunder: telepon dan sarana angkutan.
3)      Tertier: barang mewah mobil, bepergian dengan kapal pesiar
b.      Kebutuhan menurut waktu
1)      Sekarang: obat bagi yang sakit
2)      Masa depan: tabungan, jas hujan pada musim panas
c.       Kebutuhan menurut sifatnya
1)      Jasmaniah: makan, olah raga, istirahat.
2)      Rohaniah: beribadah, bersosialisasi, rekreasi, hiburan.
d.      Kebutuhan menurut subjek
1)      Individual: alat bantu dengar, kacamata.
2)      Kolektif: jalan raya, rumah sakit, dan sekolah.
4.      Alat pemuas kebutuhan: barang dan jasa (hlm. 10)
5.      Jenis barang (hlm. 10-12)
a.       Menurut cara memperolehnya
1)      Barang ekonomi: untuk memperoleh makanan kita harus mengeluarkan sejumlah uang.
2)      Barang bebas: udara untuk bernapas, pasir di padang pasir dan es di kutub.
3)      Barang illith: jika melebihi dari yang dibutuhkan akan merugikan dan berbagaya, contoh: air dan api.
b.      Menurut kegunaannya
1)      Barang konsumsi: makanan, minuman, pakaian.
2)      Barang produksi: mesin jahit, radio.
c.       Menurut proses produksinya
1)      Barang mentah (bahan baku): kapas, kayu, hasil tambang.
2)      Barang setengah jadi: kain untuk membuat pakaian, besi untuk membuat pisau, dan terigu untuk membuat kue.
3)      Barang jadi: barang siap pakai, misal, pakaian yang sudah siap dipasarkan.

d.      Menurut hubungannya dengan barang lain
1)      Barang substitusi: gas dapat menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar.
2)      Barang komplementer: mobil dengan bensin, jarum dengan benang, kompor dengan minyak tanah
6.      Kegunaan barang dapat digolongkan (hlm. 12-14):
a.       Kegunaan bahan dasar: pasir kuarsa berguna karena mengandung bahan dasar untuk pembuatan kaca.
b.      Kegunaan bentuk: kegunaan sebatang kayu akan meningkat setelah diubah bentuknya menjadi kursi.
c.       Kegunaan waktu: jas hujan dan paying berguna pada saat musim hujan.
d.      Kegunaan tempat: perahu berguna ketika berada di lautan.
e.       Kegunaan kepemilikan: jala lebih berguna bagi nelayan daripada bagi dokter.
7.      Macam sumber daya (hlm. 14-16)
a.       SDA
b.      SDM, harus memenuhi unsur:
1)      Akhlak yang baik
2)      Keahlian
3)      Kekuatan fisik
c.       SD modal, macamnya:
1)      Modal menurut pemiliknya
a)      Modal perseorangan: gedung, kendaraan.
b)      Modal masyarakat: jalan dan jembatan.
2)      Modal menurut wujudnya
a)      Konkret: gedung, mesin, peralatan.
b)      Abstrak: nama baik perusahaan, keahlian karyawan, hak cipta.
3)      Modal menurut bentuknya
a)      Uang
b)      Barang: berupa alat yang digunakan dalam proses produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan.
4)      Modal menurut sifatnya
a)      Modal tetap: modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali amsa produksi. Misalnya, mesin, kendaraan, gedung.
b)      Modal lancar: modal yang habis dalam satu kali proses produksi. Misalnya, bahan baku, kertas, bahan bakar mesin.
5)      Modal menurut sumbernya:
a)      Modal sendiri: modal dari pemilik perusahaan. Misalnya, saham, tabungan
b)      Modal pinjaman
8.      Kelangkaan sumber daya. Sifat khusus sumber daya: merupakan barang langka karena jumlahnya terbatas, dapat dipakai dalam penggunaan yang berbeda, dan dapat dikombinasikan dalam berbagai perbandingan untuk menghasilkan barang tertentu (hlm. 17).
9.      Pemanfaatan sumber daya (hlm. 18):
a.       Pemanfaatan SDA harus berdasarkan kepentingan rakyat.
b.      Pemanfaatan SDA diatur dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999
1)      Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global….dst.
10.  Masalah pokok ekonomi (hlm. 19)
a.       Barang dan jasa apa yang akan diproduksi (What)?
b.      Bagaimana cara memproduksi (How)?
c.       Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan (for Whom)?
11.  Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang timbul akibat memilih sebuah peluang terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia. Alternatif yang tidak dipilih menjadi biaya peluang (hlm. 20).

Sumber: Sri Nur Mulyani, dkk. 2009. Ekonomi: untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan Depdiknas.


Tidak ada komentar: