Dalam IMK, istilah interaksi didefinisikan sebagai desain produk-produk interaktif untuk mendukung manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehari-hari (hal. V).
Pada dasarnya, proses desain interaktif mencakup empat aktivitas dasar (hal. 12):
- Identifikasi kebutuhan dan menetapkan requirement
- Mengembangkan desain alternatif untuk requirement tersebut
- Membangun versi desain interaktif agar dapat digunakan untuk berkomunikasi dan dinilai
- Mengevaluasi apa yang sedang dibangun melalui proses tersebut.
Tambahan untuk empat aktivitas dasar desain, ada tiga karakteristik kunci proses desain interaktif:
- User harus dilibatkan dalam pengembangan proyek
- Tujuan usability spesifik dan pengalaman user harus diidentifikasi, didokumentasikan secara jelas, dan sesuai dengan permulaan proyek.
- Iterasi dalam empat aktivitas di atas tidak dapat dielakkan.
Tujuan desain interaktif adalah mencapai tujuan usability dan pengalaman user. Tujuan usability adalah menjamin bahwa desain interaktif itu harus mudah dipelajari, efektif digunakan, dan menyenangkan berdasarkan perspektif user (hal. 14). Sedangkan tujuan pengalaman user adalah menciptakan sistem yang memuaskan, enjoyable, fun, menghibur, bermanfaat, memotivasi, cukup estetis, suportif, memenuhi keinginan (hal. 18).
Sumber: 2002. Gaynor, Editor. Interaction Design Beyond Human-Computer Interaction. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar