Minggu, 01 Januari 2012

TAKSONOMI EFEKTIVITAS WEBSITE


TAKSONOMI EFEKTIVITAS WEBSITE

Interpretasi inkonsisten “efektivitas website” oleh para penelitian pasar dan sarjana menjadi upaya yang menjengkelkan untuk menciptakan pengukuran efektivitas website standard dan berarti. Dari beberapa persepsi tentang efektivitas website, taksonomi yang diusulkan oleh Robert merupakan ketersediaan pendekatan sistematik dan berguna. Ia menggunakan karakteristik multidimensi efektivitas dan kompleksitas web dengan mengidentifikasi bidang-bidang yang merupakan efektivitas web: pengukuran usability, traffic dan audience (Robert 2003, hal. 299). Usability menilai pengalaman user dan nilai situs yang dirasakan. Web traffic data—seperti jumlah kunjungan, file yang diminta, dan durasi kunjungan—bisa memungkinkan para marketer untuk mengukur kesuksesan website dengan istilah pengeksposan audience. Performa situs merupakan data operasional seperti down time dan jumlah link yang rusak, penting bagi para teknisi untuk memelihara website pada status operasi yang dapat diterima. Selengkapnya

Tidak ada komentar: